Model Pembelajaran PAIKEM


Model Pembelajaran PAIKEM


model pembelajaran, paikem

A.      Pembelajaran PAIKEM

PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.
Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan. Learning is fun merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif. Jika siswa sudah menanamkan hal ini di pikirannya tidak akan ada lagi siswa yang pasif di kelas, perasaan tertekan dengan waktu tugas, kemungkinan kegagalan, keterbatasan pilihan, dan tentu saja rasa bosan.
Membangun metode pembelajaran inovatif sendiri bisa dilakukan dengan cara diantaranya mengakomodir setiap karakteristik diri. Artinya mengukur daya kemampuan serap ilmu masing-masing orang. Contohnya saja sebagian orang ada yang berkemampuan dalam menyerap ilmu dengan menggunakan visual atau mengandalkan kemampuan penglihatan, auditory atau kemampuan mendengar, dan kinestetik. Dan hal tersebut harus disesuaikan pula dengan upaya penyeimbangan fungsi otak kiri dan otak kanan yang akan mengakibatkan proses renovasi mental, diantaranya membangun rasa percaya diri siswa.
Kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya (“time on task”) tinggi.
Menurut hasil penelitian, tingginya waktu curah perhatian terbukti meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa. 

B.      Aplikasi PAIKEM pada Siswa SD

1.     Standar Kompetensi
-        Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.
-     Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara lisan dengan  perkenalan dan tegur sapa, pengenalan benda, fungsi anggota tubuh dan deklamasi.
-        Memahami teks pendek dengan membaca nyaring.
-    Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi dan menyalin.
2.     Kompetensi Dasar
-        Melaksanakan sesuatu sesuai  dengan perintah atau petunjuk sederhana.
-        Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.
-        Memperkenalkan diri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun.
-        Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat.
-    Mencontoh  huruf, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar.
3.     Indikator
-        Melaksanakan sesuai sesuai  dengan perintah atau petunjuk sederhana.
-        Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita tentang keluarga.
-        Memperkenalkan diri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun.
-        Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat.
-   Mencontoh  huruf, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar.
4.     Tujuan
-  Siswa dapat Melaksanakan sesuai sesuai  dengan perintah atau petunjuk sederhana.
-   Siswa dapat Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita tentang keluarga.
-  Siswa dapat Memperkenalkan diri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun.
-      Siswa dapat Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat.
-   Siswa dapat Mencontoh  huruf, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar.
5.     Penerapan
-     Meminta semua siswa mengamati gambar Keluarga Adi Yang terdiri dari ayah, ibu, asih dan adi. Guru menceritakan makna gambar, dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang nama masing-masing siswa.
-   Guru membacakan teks tentang “keluargaku” dan semua siswa menirukan cara membaca dengan lafal yang tepat.
-     Menugaskan beberapa siswa untuk membilang dan mengurutkan keluarga (dalam gambar) dan secara fisik mana yng paling besar, kemudian diurutkan dari yang paling kecil ke yang paling besar.
-   Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang nama-nama guru dan siswa (ada yang namanya terdiri dari hanya satu kata, ada yang namanya terdiri dari dua kata).
-       Menugaskan semua siswa untuk menyebutkan data dirinya (nama, kelas, sekolah dan tempat tinggal) dengan kalimat sederhana.
*   siapa nama panggilannya,
*   siapa nama panjang/lengkapnya
*   siapa nama ayahnya
*   dan ibunya
-       Semua siswa diminta mengamati  contoh huruf sambung dan contoh huruf lepas, serta cara penulisannya. suku kata, kata dan kalimat sederhana.
-   Menugaskan semua siswa untuk menjiplak huruf dikaitkan dengan namanya sendiri dan atau nama guru atau temannya.
-       Guru memberikan penjelasan cara menulis dan membaca yang baik  dan benar dan semua siswa untuk diminta mendengarkan serta memperhatikan.
-    Guru mengamati sikap dan perilaku siswa selama proses pembelajaran serta memberi nasihat agar siswa :
*    Rukun dengan temannya
*    Tidak boleh bertengkar
*    Saling menyayangi sesama teman
*    Mendengarkan kalau guru menjelaskan
*    Mengerjakan kalau guru menugaskan



0 Response to "Model Pembelajaran PAIKEM"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel