5 Bentuk Kerja Sama Ekonomi ASEAN
5 Bentuk Kerja Sama Ekonomi ASEAN
Kerja sama ekonomi ASEAN mecakup
bidang perdagangan, perindustrian, jasa dan transportasi, investasi, pariwisata,
telekomunikasi, pertanian dan kehutanan, energi dan mineral, usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM), dan keuangan.
Profil Perekonomian ASEAN
Negara ASEAN adalah
negara yang kaya akan komoditas Sumber Daya Alam (SDA) berupa energi, mineral
dan pangan. Jumlah penduduk ASEAN yang besar adalah 632 Juta Jiwa (2015) dengan
mayoritas penduduk yakni usia produktif. Adapun pertumbuhan ekonomi negara
ASEAN relatif tinggi, yakni rata-rata 5% - 6% per tahun. Untuk mendorong ekualitas
pembangunan antar negara anggota (narrowing
the development gap), ASEAN memiliki Initiative
for ASEAN Integration (IAI) atau Inisiatif Integrasi ASEAN (IIA) yang
bertujuan untuk menciptakan pembangunan merata antara 6 negara ASEAN/ ASEAN-6
(Indonesia, Malaysia, Filiphina, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand) dengan
CLMV (Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam).
Inisiatif Integrasi ASEAN
(IIA) dilaksanakan dalam bentuk proyek pelatihan peningkatan kapasitas, saran
kebijakan, studi kelayakan, dan bantuan pembangunan lembaga. Pendanaan proyek
tersebut terkumpul dari ASEAN-6, mitra wicara, atau Lembaga Internasional dalam
rangka IIA serta secara bilateral. Awalnya, proyek IIA dilaksanakan pada bidang
ekonomi, seperti SDM, pembangunan infrastruktur, iklim investasi, pariwisata,
pengentasan masyarakat miskin, dan peningkatan kualitas hidup. Dalam perkembangannya,
proyek IIA diperluas pada cakupan bidang politik-keamanan dan sosial budaya.
Fokus Utama ASEAN di Bidang Ekonomi:
1.
Sektor Industri : Kerja sama ASEAN di
sektor Industri dilakukan oleh AICO (Action
Information Control Office).
2. Sektor Cadangan Pangan: Beberapa
Negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand dan Vietnam terkenal ebagai lumbung
padi ASEAN.
3. Sektor Pariwisata : Sektor ini menjadi
salah satu sektor yangs edang diperhatikan sebagai penopang ekonomi di ASEAN
termasuk Indonesia.
Bentuk-bentuk kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi :
1.
Pembukaan pusat pomosi ASEAN
Promosi
ini meliputi sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi. Pembukaan pusat
promosi ini dilakukan di Jepang yang merupakan negara yang mempunyai
perkembangan cepat dalam berbagai sektor. Tujuannya adalah untuk melakukan
peningkatan kegiatan ekspor dari Negara-Negara ASEAN ke Jepang serta
meningkatkan jumlah investor Jepang bagi Negara – Negara ASEAN.
2.
Penyediaan Cadangan Pangan
Bentuk
kerjasama ini tidak hanya dilakukan untuk kerjasama yang saling menguntungkan
saja, akan tetapi bisa dilakukan pada saat keadaan darurat. Misalnya: Negara
Malya mengalami krisi pangan karena bencna, maka dari itu Negara yang lain
harus siap untuk menyuplai makanan bagi Negara Malaysia.
3.
Kawasan Perdagangan Bebas (AFTA)
AFTA
(ASEAN Free Trade Area) merupakan bentuk kerja sama Negara-Negara ASEAN di
bidang ekonomi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sektor produksi lokal yang
ada di wilayah negara-negara ASEAN.
4.
Koperasi ASEAN/ ASEAN Cooperative Organisation
Koperasi
ini bertujuan untuk mengokohkan organiasinya yang menopang perekonomian di Asia
Tenggara.
5.
Penyelenggaraan Proyek Industri
Beberapa
proyek Industri ASEAN adalah ASEAN Aceh
Fertilizer Project; ASEAN Urea Project; ASEAN Copper Fabrication Project; ASEAN
Vaccine Project; Rock Salt Soda Ash Poject.
0 Response to "5 Bentuk Kerja Sama Ekonomi ASEAN "
Post a Comment